Design

Design

Latest

Logo SMK Ma'arif Terpadu Cicalengka

No comments:
KOP SURAT 


LOGO 


SMK MA'ARIF TERPADU CICALENGKA

PENDELEGASIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1 comment:


Seorang  manajer  atau  seoranpimpinan  perusahaan  sebagai  manusia mempunyai waktu, kemampuan dan perhatian yang sangat terbatas maka tidaklah mungkin   seorang   pimpinan   itu   dapa melaskanakan   tugasny sendiri,   sungguh pimpinan itu harus bertanggung jawab akan  pelaksanaan tugasnya dengan sebaik mungkin.  (Wahib)

Pengertian Delegasi

Delegasi adalah perwakilan atau utusan untuk proses perdamaian dan penunjukan langsung mengirimnya ke salah satu wakil dari kelompok atau lembaga. Delegasi menurut Hukum Perdata adalah penyerahan oleh yang berutang kepada orang lain yang wajib memenuhi re sebelumnya berutang.(planetto, 2010)

Delegasi tak meyebabkan pembaharuan utang, kecuali debitur berutang membebaskan utang obligasi pertama. Sedangkan pengertian hukum konstitusi Delegasi adalah mentransfer hak, tugas atau kewajiban oleh badan pemerintah di bawah tingkat tubuh.  (Kurniawan, 2016)

Dasar Pendelegasian

Pendelegasian itu sangat penting bagi hidup dan kerja setiap organisasi dengan alasan-alasan mendasar berikut di bawah ini.  (Tomatala)
Pemimpin hanya dapat bekerja bersama dan bekerja melalui orang lain, sesuatu yang hanya dapat diwujudkannya melalui pendelegasian.
Melalui  pendelegasian,  pemimpin  memberi  tugas,  wewenang,  hak,  tanggung
jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban kepada bawahan demi pemastian tanggung jawab tugas (agar setiap individu peserta suatu organisasi berfungsi secara normal). Dengan pendelegasian,  pekerjaan  keorganisasian  dapat  berjalan  dengan  baik  tanpa kehadiran pemimpin puncak atau atasan secara langsung.
Dalam pendelegasian, pemimpin memercayakan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sekaligus "menuntut" adanya hasil kerja yang pasti dari bawahan.

Dalam pendelegasian, pemimpin memberikan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sepadan bagi pelaksanaan kerja sehingga bawahan dengan sendirinya dituntut untuk bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan kerja.
(Hasibuan, 2015) ,  (Admin, 2015)

Kebutuhan Pelanggan

No comments:


A.  Kebutuhan Pelanggan

Perusahaan dapat mendefinisikan pasar sasaran namun gagal memahami kebutuhan pelanggan. Meskipun pemasaran adalah memenuhi kebutuhan secara menguntungkan, memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan tidak selalu merupakan tugas yang sederhana. Beberapa pelanggan memiliki kebutuhan yang tidak mereka sadari. Atau mereka tidak dapat mengutarakan kebutuhankebutuhan ini. Atau mereka menggunakan bahasa yang membutuhkan penafsiran. Apa artinya jika pelanggan meminta mobil yang "tidak mahal", mesin pemotong rumput yang "kuat", mesin bubut yang "cepat", baju renang yang "menarik", atau hotel yang "tenang"? Kita
dapat membedakan lima jenis kebutuhan :



         •  Kebutuhan  yang  diutarakan  (pelanggan  menginginkan  sebuah  mobil  yang  tidamahal)
         • Kebutuhan nyata (pelanggan menginginkan sebuah mobil dengan biaya operasi yanrendah,               bukannya harga beli yang murah)
       • Kebutuhan yang tidak diutarakan (pelanggan mengharapkan pelayanan yang baik dari                    penyalur)
       • Kebutuhan kegembiraan/delight (pelanggan membeli mobil dan mendapatkan hadiah peta jalan           dalam suatu negara)
     • Kebutuhan rahasia (pelanggan ingin dipandang teman-temannya sebagai konsumen cerdas               berorientasi nilai). (BELAJAR, 2014).



B.  Pangsa Pasar Proyek

Pangsa pasar adalah (market segment) bagian dari keseluruhan permintaan suatu barang yang mencerminkan golongan konsumen menurut ciri khasnya, seperti dari  tingkat  pendapatan,  umur,  jenis  kelamin,  pendidikan,  dan  juga  status  sosial. Market share ialah bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan dan seluruh potensi jual, biasanya dinyatakan dalam persentase. Atau Pangsa pasar (market share) adalah persentase total dari penjualan suatu perusahaan (dari seluruh sumber) dengan total penjualan jasa ataupun produk dalam industri. (N, 2015).


C.  Faktor Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal atau lingkungan yang berada di luar organisasi saling mempertukarkan sumber dayanya dengan organisasi tersebut dan tergantung satu sama lain. Organisasi mendapatkan input (bahan baku, uang, tenaga kerja) dari lingkungan eksternal, kemudian ditransformasikan menjadi produk dan jasa sebagai output bagi lingkungan eksternal. Definisi lingkungan eksternal adalah sebagi berikut:

Lingkungan eksternal adalah semua kejadian di luar perusahaayang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan (Chuck Williams, 2001:51).

Lingkungan eksternal terdiri dari unsur-unsur di luar perusahaan yang sebagian besar tak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh manajer. (Handoko, 2006)

Lingkungan eksternal terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar suatu organisasi, yang relevan pada kegiatan organisasi itu (James A.F. Stoner,1996:66). (Manua, 2012)


Lingkungan eksternal juga dapat dibagi menjadi dua unsur, antara lain: Ø  

  • Menurut James A.F. Stoner:

1. Unsur-unsur tindakan langsung (direct action)
            2. Unsur-unsur tindakan tak langsung (indirect action)                
  •    Menurut T. Hani Handoko:

1. Lingkungan ekstern mikro
            2. Lingkungan ekstern makro

  • Menurut Chuck Williams:

            1. Lingkungan khusus
            2. Lingkungan umum
            3. Lingkungan yang berubah




Sumber Buku : (Satriawan, -),
 
Copyright ©2017 Digital Marketing Tutorial • All Rights Reserved.