Perusahaan dapat mendefinisikan pasar sasaran namun gagal memahami kebutuhan
pelanggan. Meskipun
pemasaran adalah memenuhi kebutuhan secara menguntungkan, memahami kebutuhan dan keinginan
pelanggan tidak selalu
merupakan tugas yang sederhana. Beberapa pelanggan memiliki kebutuhan yang
tidak
mereka sadari. Atau mereka tidak dapat mengutarakan kebutuhankebutuhan
ini.
Atau mereka menggunakan bahasa yang
membutuhkan penafsiran. Apa artinya jika pelanggan meminta mobil yang "tidak mahal", mesin pemotong rumput yang "kuat",
mesin bubut yang "cepat", baju renang yang "menarik", atau hotel yang "tenang"? Kita
dapat
membedakan lima
jenis kebutuhan :
• Kebutuhan
yang diutarakan (pelanggan
menginginkan
sebuah mobil
yang tidak mahal)
• Kebutuhan nyata (pelanggan menginginkan sebuah mobil dengan biaya operasi yang rendah, bukannya harga beli yang murah)
• Kebutuhan yang tidak diutarakan (pelanggan mengharapkan pelayanan yang baik
dari penyalur)
• Kebutuhan kegembiraan/delight (pelanggan membeli mobil dan mendapatkan hadiah peta jalan dalam
suatu
negara)
• Kebutuhan rahasia (pelanggan ingin dipandang teman-temannya sebagai konsumen cerdas berorientasi
nilai). (BELAJAR, 2014).
B. Pangsa Pasar Proyek
Pangsa pasar adalah (market segment) bagian dari keseluruhan permintaan
suatu barang yang mencerminkan golongan konsumen menurut ciri khasnya, seperti dari
tingkat pendapatan, umur, jenis kelamin, pendidikan,
dan juga status sosial. Market share
ialah bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan dan seluruh potensi jual, biasanya dinyatakan dalam persentase. Atau Pangsa pasar (market share)
adalah persentase total dari penjualan suatu perusahaan (dari seluruh sumber) dengan
total
penjualan jasa ataupun produk
dalam industri. (N,
2015).
C. Faktor Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal atau lingkungan yang berada
di luar organisasi
saling mempertukarkan
sumber dayanya dengan
organisasi tersebut
dan tergantung satu
sama
lain. Organisasi mendapatkan
input (bahan baku, uang, tenaga kerja) dari lingkungan
eksternal, kemudian
ditransformasikan menjadi produk dan jasa sebagai output bagi
lingkungan eksternal.
Definisi lingkungan
eksternal adalah
sebagi
berikut:
• Lingkungan eksternal adalah semua kejadian di luar perusahaan yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan (Chuck Williams, 2001:51).
• Lingkungan eksternal terdiri dari unsur-unsur di luar perusahaan yang
sebagian besar tak dapat dikendalikan dan berpengaruh
dalam pembuatan keputusan oleh manajer. (Handoko”, 2006)
• Lingkungan eksternal terdiri atas unsur-unsur yang berada di luar suatu organisasi,
yang relevan
pada kegiatan
organisasi itu
(James
A.F.
Stoner,1996:66). (Manua, 2012)
Lingkungan eksternal
juga dapat dibagi
menjadi dua unsur,
antara lain:
Ø
- Menurut
James
A.F.
Stoner:
1. Unsur-unsur tindakan langsung (direct
action)
2. Unsur-unsur
tindakan tak langsung (indirect action)
1. Lingkungan ekstern mikro
2. Lingkungan ekstern makro
1. Lingkungan
khusus
2. Lingkungan
umum
3. Lingkungan yang berubah
Sumber Buku : (Satriawan,
-),