Design

Design

PENGEMBANGAN IDE PROYEK

Share On Facebook ! Tweet This ! Share On Google Plus ! Pin It ! Share On Tumblr ! Share On Reddit ! Share On Linkedin ! Share On StumbleUpon !



A.  Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan
Mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan :
Informasi yang akurat, dapat diandalkan dan mencukupi sangat dibutuhkan supaya:

1.      Perencanaan dapat berjalan efektif dan efisien;

2.      Waspada  terhadap  semua  faktor  dan  kejadian  yang  dapat  mempengaruhi proyek, misalnya konteks lokasi proyek;

3.      Memahami penyebab masalah atau isu yang berkembang;

4.      Mengetahui apa yang sudah dikerjakan orang lain, guna menghindari duplikasi dan melihat peluang kerjasama yang dibutuhkan;

5.      Menjelaskan langkah yang paling sesuai untuk menanggapi kebutuhan atau mengatasi permasalahan;

6.      Membenarkan masukan dan penggunaan sumberdaya. (Setiawan, 2014).



B.  Formulasi Proyek

Menurut Bintoro Tjokroaminoto, perencanaan ialah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistimatis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan Perencanaan :
1.  Standar pengawasan, yaitu mencocokan pelaksanaan dengan perencanaan
2.  Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan
3.  Mengetahaui struktur organisasinya
4.  Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan
5.  Memimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif
6.  Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan
7.  Menyerasikan dan memadukan beberapa subkegiatan
8.  Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui
9.  Mengarahkan pada pencapaian tujuan
10. Menghemat biaya, tenaga dan waktu. (ERIZA12, 2013).


C.  Mind Mapping

Pemetaan Pikiran (bahasa Inggris Mind Mapping) adalah yaitu suatu metode untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan dan otak kirinya secara simultan. Metode ini diperkenalkan oleh Tony Buzan pada tahun
1974, seorang ahli pengembangan potensi manusia dari Inggris.
Upaya  Tony Buzan  sebenarnya  muncul  dari  pengamatannya  dalam  bidang perkembangan teknologi komputer pada tahun 1971. Tony Buzan berpikir, kenapa komputer perlu manual pemakaian ribuan lembar untuk dapat beroperasi?” tetapi Kenapa manusia sebagai makhluk berpikir bisa jauh lebih hebat. Tanpa manual manusia bisa melakukan rekayasa dan tindakan yang dahsyat, misalnya mengubah dunia?. Perbedaan kemampuan antara komputer dan manusia itu Tony Buzan kemudian mengeksplorasi daya pikir manusia dengan merekayasa model pengembangan potensi manusia yang disebutnya Pemetaan Pikiran.


Pemetaan Pikiran saat ini sudah dikenal luas di berbagai bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM). Penerapannya mencakup manajemen organisasi, penulisan,  pembelajaran,  pengembangan  diri,  dll.  Namun,  yang  paling  potensial adalah dalam bidang pengembangan diri. 'Pemetaan pikiran' dibuat dengan menggunakan tiga pensil/bolpoin berbeda warna(minimal) dan akar pemetaan pikiran harus memiliki 3 cabang(minimal) yang mengandung kata kunci yang singkat. (wikipedia,                       2014).


Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:
  • Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
  •  Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar      kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
  • Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
  • Lebih mudah dipahami dan diingat.
  • Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
  • Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
  • Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci. (Hari, 2016).

Author:

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

 
Copyright ©2017 Digital Marketing Tutorial • All Rights Reserved.