Mencari informasi
sebanyak-banyaknya untuk
mengidentifikasi permasalahan
dan kebutuhan :
Informasi yang akurat, dapat
diandalkan dan mencukupi sangat dibutuhkan supaya:
1.
Perencanaan dapat berjalan efektif dan efisien;
2.
Waspada terhadap semua
faktor dan kejadian
yang dapat mempengaruhi proyek, misalnya konteks lokasi
proyek;
3.
Memahami penyebab masalah atau isu yang berkembang;
4.
Mengetahui apa yang sudah dikerjakan orang lain, guna
menghindari duplikasi dan melihat peluang kerjasama yang dibutuhkan;
5.
Menjelaskan langkah yang paling sesuai untuk menanggapi
kebutuhan atau mengatasi permasalahan;
6.
Membenarkan masukan dan penggunaan sumberdaya. (Setiawan,
2014).
B.
Formulasi
Proyek
Menurut
Bintoro Tjokroaminoto,
perencanaan ialah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan
secara sistimatis yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu.
Tujuan Perencanaan :
1. Standar
pengawasan, yaitu
mencocokan
pelaksanaan dengan
perencanaan
2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu
kegiatan
3. Mengetahaui
struktur organisasinya
4. Mendapatkan
kegiatan yang sistematis
termasuk biaya dan kualitas pekerjaan
5. Memimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak
produktif
6. Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai
kegiatan pekerjaan
7. Menyerasikan
dan memadukan beberapa subkegiatan
8. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal
ditemui
9. Mengarahkan
pada pencapaian
tujuan
10. Menghemat
biaya, tenaga dan waktu.
(ERIZA12,
2013).
C.
Mind
Mapping
Pemetaan Pikiran (bahasa Inggris Mind Mapping) adalah yaitu suatu metode
untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia
dengan menggunakan otak kanan dan
otak kirinya secara simultan. Metode ini diperkenalkan oleh Tony Buzan pada tahun
1974, seorang ahli pengembangan potensi manusia dari Inggris.
Upaya Tony Buzan
sebenarnya muncul
dari pengamatannya
dalam
bidang perkembangan teknologi komputer pada tahun 1971. Tony Buzan berpikir, “kenapa
komputer perlu manual pemakaian ribuan lembar untuk
dapat beroperasi?” tetapi
“Kenapa
manusia sebagai makhluk berpikir
bisa jauh lebih hebat. Tanpa
manual manusia bisa melakukan rekayasa
dan
tindakan yang dahsyat, misalnya mengubah
dunia?”. Perbedaan kemampuan antara komputer dan manusia itu Tony
Buzan kemudian mengeksplorasi daya pikir
manusia
dengan merekayasa
model pengembangan
potensi
manusia yang disebutnya Pemetaan Pikiran.
Pemetaan
Pikiran saat ini sudah
dikenal
luas
di berbagai bidang pengembangan sumber
daya manusia (SDM). Penerapannya mencakup manajemen organisasi,
penulisan, pembelajaran,
pengembangan
diri,
dll. Namun,
yang paling
potensial adalah dalam bidang pengembangan diri. 'Pemetaan pikiran'
dibuat dengan menggunakan tiga pensil/bolpoin berbeda warna(minimal)
dan
akar pemetaan pikiran harus memiliki 3 cabang(minimal) yang
mengandung kata kunci yang
singkat. (wikipedia, 2014).
Beberapa manfaat
metode pencatatan
menggunakan
Mind mapping, antara lain:
- Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
- Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
- Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
- Lebih mudah dipahami dan diingat.
- Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
- Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
- Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci. (Hari, 2016).
SHARE
No comments:
Post a Comment